Monday, 26 October 2015

Gajah Mada dan Satelit Palapa

Hasil analisa saya mengenai hubungan antara Gajah Mada dengan Satelit Palapa :
Gajah Mada adalah seorang panglima perang dan tokoh yang sangat berpengaruh pada zaman kerajaan Majapahit. Gajah Mada terkenal dengan sumpahnya, yaitu Sumpah Palapa. Ketika pengangkatannya sebagai Patih Amangkubhumi pada 1336 M, Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa yang menyatakan bahwa ia akan menikmati palapa atau rempah-rempah (yang diartikan kenikmatan duniawi) bila telah berhasil menaklukkan Nusantara. Walaupun ada sejumlah pendapat yang meragukan sumpahnya, Gajah Mada memang hampir berhasil menaklukkan Nusantara.


Sumpah Palapa

Sebagai salah seorang tokoh utama Majapahit, nama Gajah Mada sangat terkenal di masyarakat Indonesia pada umumnya. Pada masa awal kemerdekaan, para pemimpin antara lain Soekarno dan Mohammad Yamin sering menyebut Sumpah Pemuda sebagai inspirasi bahwa bangsa ini dapat bersatu, meskipun meliputi wilayah yang luas dan budaya yang berbeda-beda.
Sebagai sebuah bentuk penghormatan, satelit telekomunikasi Indonesia yang pertama dinamakan Satelit Palapa, yang menonjolkan perannya sebagai pemersatu telekomunikasi rakyat Indonesia. Dengan sistem ini, hubungan komunikasi dari suatu tempat ke tempat lain di seluruh Indonesia menjadi lancar dan cepat. Karena itulah sistem satelit domestik itu kita beri nama "Palapa" sebagai lambang terjelmanya Sumpah Palapa oleh Gajah Mada untuk mempersatukan Nusantara.


Satelit Palapa

Kesimpulan :
Gajah Mada adalah simbol pemersatu Nusantara, yang dikenal dengan sumpahnya yang bernama Sumpah Palapa, yang berisi bahwa Gajah Mada tidak akan hidup mewah sebelum Nusantara berhasil disatukan. Sebagai bentuk apresiasi, satelit telekomunikasi Indonesia yang pertama dinamakan Satelit Palapa, karena satelit ini menyatukan Nusantara dalam bidang komunikasi seperti Gajah Mada mempersatukan Nusantara.

Lorreene (23) XI-IPA-B

No comments:

Post a Comment